Tugas Ekonomi
Sumberdaya Pertanian
Nama : Nabillah Salwa Azmah
Npm : 18754024
Prodi : Agribisnis Pangan
Masalah Persoalan
Sumberdaya Pertanian Dan Kebijakan
NO |
NAMA
PENULIS |
JUDUL |
NAMA
& TAHUN JURNAL |
RUMUSAN
MASALAH |
TUJUAN
PENELITIAN |
METODE
ANALISIS |
KESIMPULAN |
1. |
Ardita, Suci hatingsih
DWP , Dwi Widjanarko |
Kinerja Penyuluh
Pertanian Menurut Persepsi Petani: Studi Kasus di Kabupaten Landak |
2017 Journal of
Vocational and Career Educational 2 (1) (2017) (1-8) |
Mengetahui pentingnya
peran penyuluh dalam pemberdayaan sumber daya manusia(petani) &pengembangan
usahatani, sehingga dengan kinerja yang tinggi seyogyanya perencanaan dan
pelaksanaan program penyuluhan semakin baik. |
Tujuan dalam penelitian
ini adalah menganalisis kinerja penyuluh pertanian dalam pengembanganusahatani
di Kabupaten Landak dengan instrumen yang berupa penilaian petani sebagai pelaku
utama pertanian dan sekaligus penerima kegiatan penyuluhan pertanian kepada penyuluh
selaku pelaksana kegiatan penyuluhan pertanian yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi penyuluh |
Metode
penelitian yg digunakan adalah metode penelitian campuran (mix method) dengan
strategi konkuren/satuwaktu (concurrent strategy). |
Kinerja penyuluh
pertanian dalam perannya melakukan pemberdayaan sumber daya manusia (PSM),
pemindahan teknologi (PT) pertanian, dan pengetahuan dan keterampilan metode penyuluhan
tergolong tinggi, dengan indikator yang menempati posisi paling tinggi diantaranya
pengukuhan kegiatan sosial ekonomi, menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi,
dan metode penyuluhan kelompok/ meeting. |
2. |
Faisal Kasryno |
perkembangan
sumber daya manusia di bidang pertanian terhadap produktivitas kerja dari
sektor lain |
Jurnal Litbang
Pertanian, 25(4), 2006 |
Mengetahui perkembangan
sumber daya manusia di bidang pertanian terhadap produktivitas kerja dari
sektor lain |
perkembangan
sumber daya manusia di bidang pertanian terhadap produktivitas kerja dari
sektor lain |
Sumber data
yang digunakan bersumber dari penelitian di lapangan langsung terhadap fenomena
sosial yang terjadi, baik dilakukan dengan pengamatan maupun wawancara dan
penyebaran kuisioner. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi
wawancara dan dokumentasi. |
Kualitas
sumber daya manusia sektor pertanian sudah memperlihatkan kemajuan. Akan
tetapi masih dibawah sektor ekonomi lainnya. Upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia pertanian dimasa datang adalah penting untuk dapat
meningkatkan kualitas manajemen usaha tani untuk dapat menghasilkan komoditas
pertanian sesuai dengan perubahan selera konsumen dan berdaya saing di pasar
dalam dan luar negeri. |
3. |
Yudhy Harini
Bertham, Dwi Wahyuni Ganefianti, dan Apri Andani / |
Peranan Perempuan
Dalam Perekonomian Keluarga Dengan
Memanfaatkan Sumberdaya Pertanian |
2017 |
(1) alasan-alasan
perempuanmemutuskan untuk bekerja sebagai Petani. (2) pemahamanperempuan
dalam pemanfaatan sumber daya pertanian. (3) seberapa besar peranan wanita
dalam membantu perekonomian keluarga |
(1) mengetahui
alasan-alasan perempuanmemutuskan untuk bekerja sebagai Petani. (2)
Mengetahui pemahamanperempuan dalam pemanfaatan sumber daya pertanian. (3)
Mengetahuiseberapa besar peranan wanita dalam membantu perekonomian keluarga. |
metode sensus
yaitu metode pencacahan langsung dan lengkap, artinya bahwa semua individu
yang menjadi anggota populasi diambil sebagai responden |
Alasan-alasan
perempuan memilih bekerja sebagai petani diantaranya adalah
dikarena keinginan membantu suami dalam menambah penghasilan keluarga yang
didorong oleh faktor beban tanggungan keluarga yang juga semakin besar. |
Sumberdaya Lahan
NO |
NAMA
PENULIS |
JUDUL |
NAMA
& TAHUN JURNAL |
RUMUSAN
MASALAH |
TUJUAN
PENELITIAN |
METODE
ANALISIS |
KESIMPULAN |
1. |
Budi
Gunawan |
Pemanfaatan
Sistem Informasi geografis untuk Analisa Potensi Sumber Daya Lahan Pertanian
di Kabupaten Kudus |
2018 |
Memetakan
potensi lahan khususnya lahan pertanian di Kudus dengan Sistim Informasi
Geografis/ penelitian ini bertujuan memetakan sumber daya lahan pertanian di
Kabupaten Kudus dengan Sistim Informasi Geografi berdasarkan data citra
satelit. |
Mengetahui
Memetakan potensi lahan khususnya lahan pertanian di Kudus dengan Sistim
Informasi Geografis/ penelitian ini bertujuan memetakan sumber daya lahan
pertanian di Kabupaten Kudus dengan Sistim Informasi Geografi berdasarkan
data citra satelit. |
data
yang digunakan berupa beberpa gabungan data yang dikumpulkan dan
diimplementasikan. |
Klasifikasi
kekritisannya, total luas kekritisan lahan selain lahan tidak kritis pada
kabupaten Kudus paling besar terdiri dari lahan potensial kritis sebesar
6.311,24 ha atau 14.84% dari luas wilayah total Kabupaten Kudus, lahan agak
kritis 5.633,26 Ha atau 13,25% dari luas wilayah Kabupaten Kudus. |
2. |
Fazriyan
Wardani Adhitya Djoni Hartono dan Agni Alam Awirya |
DETERMINAN
PRODUKTIVITAS LAHAN PERTANIAN SUBSEKTOR
TANAMAN PANGAN DI INDONESIA |
2015 |
Bagaimana
faktor yang dapat mempengaruhi produktifitas lahan pertanian sub-sektor
tanaman pangan di 25 provinsi di Indonesia |
Bertujuan
mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktifitas lahan pertanian
sub-sektor tanaman pangan di 25 provinsi di Indonesia, selama kurun waktu
2005-2009. |
Analisis
deskriptif dilakukan untuk menggambarkan produktifitas lahan pertanian
sub-sektor tanaman pangan di Indonesia. |
produktivitas
lahan tiga wilayah terbesar berada di Provinsi Jawa Tengah termasuk DIY, Jawa
Timur, Jawa Barat dengan nilai masing-masing
sebesar 24,10 juta rupiah/ha, 23,60 juta rupiah/ha, dan 22,50 juta rupiah/ha.
Produktivitas lahan terendah berada di Provinsi Maluku termasuk Maluku Utara
sebesar 1,7 juta
rupiah/ha. Perkembangan produktivitas lahan dari tahun 2005-2009 Cenderung
meningkat dgn laju pertumbuhan per tahun yang positif sebesar 2,38 persen. |
3. |
Fajar
Januar Tri Hendrawan |
Analisis
dampak alih lahan pertanian menjadi kawasan perumahan terhadap pendapatan
petani dusun puncel desa deket wetan lampongan |
Media
Komunikasi Geografi Vol. 15 Nomor 2 |
Perubahan
lahan pertanian terhadap sosial ekonomi berupa alihfungsi lahan pertanian menjadi kawasan
perumahan dilihat dari kondisi perekonomian dan mata pencaharian baru petani
desa Deket Wetan Lamongan pasaca terjainya alih fungsi lahan pertanian
menjadi kawasan perumahan. |
1.)Mengetahui
faktor penyebab alih fungsi lahan 2.)Mengetahui dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap
ketahanan pangan 3.) Mengtahui cara penanganan alih fungsi lahan
pertanian |
deskriptif
kualitatif. Penelitian ini model penyajiannya dilakukan dengan cara
menggambarkan objek yang diteliti secara apa adanya dengan pernyataan-
pernyataan yang bersifat kualitatif |
1)Dari
segi mata pencaharian ada berbagai macam pekerjaan yang ditekuni oleh petani
terdampak alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan perumahan itu 2)
dari 42 informan ada 38 informan atau 83,4 % informan mengatakan kalau
pendapatanya menurun sesudah aterjadi alih fungsi lahan. Namun ada 3 informan
mengatakan kalau pendapatannya cenderung stagnan atau tidak mengalami
kenaikan atau penurunan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar